Minggu, 22 Juni 2014

Artikel Bahasa




PENGGUNAAN SLANG BAHASA
TURUNKAN KUALITAS BAHASA BAKU BAHASA INDONESIA

Penutur bahasa dari sekelompok orang tertentu berkomunikasi dengan kelompok-kelompoknya menggunakan variasi-variasi bahasa tertentu yang terdengar berbeda dengan bahasa baku yang sewajarnya. Di era globalisai yang semakin maju ini ragam bahasa sangatlah banyak sekali. Di Indonesia pun tidak lah sedikit yang terjangkit virus kesalahan berbahasa. Tumbuhnya beberapa komunitas yang di gaungi oleh anak muda. Contohnya saja seperti komunitas anak alay yang sangat populer sekarang. Komunitas anak alay yang mempunyai karakter berpakaian dan cara berbicara yang sangat aneh, mereka mempunya gaya sendiri dalam berkomunikasi yaitu dengan menggunakan bahasa gaul atau dalam isitilah kebahasaan disebut Slang bahasa
Slang bahasa merupakan penggunaan bahasa yang tidak resmi, tidak baku yang sifatnya musiman, dipakai oleh sekelompok orang tertentu untuk berkomunikasi. Perkembangan Slang bahasa atau bahasa gaul semakin populer dikalangan anak remaja. Pada hakikatnya penggunaan Slang bahasa atau bahasa gaul, jika dilihat dari tata baku berbahasa Indonesia salah. Penyimpangan berbahasa yang tidak efektif dan komunikasi ini perlahan-lahan akan menurunkan kualitas bahasa baku bahasa Indonesia. Contoh bahasa yang digunakan seperti berikut:
1.      Jijay                      : Menjijikan
2.      Jutek                     : Sombong
3.      Najong banget      : Najis sekali
4.      Kamu lebay          : Kamu berlebihan
5.      Sama saja Keles   : sama saja kali
6.      Nggak tau gue      : tidak tahu aku
Melihat contoh diatas tidak dapat dipungkiri lagi, bahwa bahasa yang digunakan sama sekali melenceng jauh dari bahasa baku bahasa Indonesia. Perkembangan bahasa gaul tersebut sangat lah cepat lewat jejaring sosial dan media eletronik. Media elektronik sangatlah berpengaruh dalam penggunaan Slang bahasa, karena pada media eletronik seperti televisi mempersembahakan sebuah iklan, film ataupun sinetron sebagian besar menggunakan bahasa yang gaul agar memikat hati penontonnya. Akan tetapi, penggunaan Slang bahasa atau bahasa gaul tersebut justru menurunkan kualitas bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Para penutur Slang Bahasa sebagian besar mengetahui bahwa bahasa yang digunakan adalah salah dan tidak sesuai dengan kaidah bahasa baku bahasa Indonesia. Mereka merasa jika bertutur dengan bahasa Indonesia yang baik terasa aneh dan tidak mengikuti zaman. Akan tetapi, penggunaan bahasa yang baku akan terasa baik dan tidak aneh jika intonasi pengucapan itu benar. Perkataan adalah sebuah tindakan moral, sehingga perkataan yang benar adalah yang didasari dengan etika, moralitas, dan logika yang baik. Maka dari itulah, walaupun zaman semakin maju dan berkembang tetaplah jaga kaidah bahasa baku Bahasa Indonesia yang baik dan benar agar kualitas bahasa Indonesia tidak menurun. Karena penggunaan Slang Bahasa atau bahasa gaul tersebut sangatlah kurang sopan dan jauh dari kesan yang santun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar